Sekertarisku – Sulit ataupun mudah keduanya telah berada di dalam hati dan pikiran Anda. Keduanya sama kuat dan potensinya untuk tumbuh memenuhi hati dan pikiran Anda. Jadi tergantung pada mana yang akan Anda izinkan untuk tumbuh. Sulit atau mudah di dalam hati atau pikiran Anda berada sepenuhnya di bawah kekuasaan Anda. Kalau Anda mengizinkan “Sulit” itu tumbuh maka ia pun akan tumbuh dengan subur. Begitupun sebaliknya, kalau Anda mengizinkan “Mudah” yang tumbuh maka ia pun juga akan bertumbuh dengan subur.
Kalau Anda berpikir mendapatkan pekerjaan itu “sulit” maka Anda benar-benar akan menghadapi “kesulitan” dalam hal cari kerja. Sebaliknya kalau Anda berpikir mendapatkan pekerjaan itu “mudah” maka Anda akan takjub dan terheran-heran dengan sendirinya kalau ternyata mencari pekerjaan itu mudah. Dengan kata lain, bila Anda menanam ilalang maka Anda akan menuai ilalang. Bila Anda menanam padi maka Anda akan menuai padi. Itulah rahasia kehidupan yang sebenarnya sudah bukan rahasia lagi. Oleh karena itu, bila Anda memulai dengan percaya diri bahwa mendapatkan pekerjaan itu mudah artinya Anda memilih menanam benih “kemudahan”.
Anda akan mudah dan dimudahkan untuk menuai dengan mudah pekerjaan yang menjadi impian Anda itu. Janganlah Anda berharap padi yang akan tumbuh bila Anda menanam benih gulma. Begitu pula Anda tidak akan mendapat gulma bila Anda menanam dan merawat benih padi. Tapi, mengapa sampai hari ini masih banyak orang yang belum bisa mendapatkan pekerjaan? Ada 3 golongan orang yang belum mendapatkan pekerjaan yaitu :
- Mereka yang belum / kurang tahu bagaimana cara melamar / mencari pekerjaan.
- Mereka yang kurang / belum banyak mengirimkan lamaran untuk cari kerja.
- Mereka yang kurang /belum mau mencari / melamar pekerjaan dengan suatu alasan tertentu.
Seperti Peribahasa “Tanpa istirahat, seseorang tidak bisa bekerja. Dan tanpa bekerja, istirahat itu tidak akan memberikan manfaat apa-apa bagi Anda” (Abkhasian). Jadi teruslah berpikir positif dan jangan lupa rajin berdoa bagi Anda yang sedang cari kerja. Jadi setelah Anda mengawalinya dengan mengisi pikiran dan hati Anda terhadap hal-hal yang positif maka selanjutnya Anda harus mengetahui cara dan strategi apa yang perlu dilakukan untuk bisa mendapatkan pekerjaan.
Oleh karena itu Anda memerlukan semacam buku panduan yang bisa mengarahkan Anda untuk menempuh cara yang efektif dan efisien dalam mendapat pekerjaan. Dengan demikian Anda akan menghemat banyak waktu, tenaga bahkan biaya yang harus dikeluarkan akibat kesalahan-kesalahan yang Anda lakukan selama mencari pekerjaan yang Anda inginkan. Selanjutnya ada dua tahapan penting yang harus Anda lakukan dalam mendapatkan sebuah pekerjaan :
- Tahap pertama : Membuat surat lamaran kerja, dan
- Tahap kedua : Lolos wawancara kerja.
Karena setiap tahapan diatas sangat menentukan apakah seseorang bisa diterima atau tidak, maka sangatlah penting untuk memahami dan mempelajari kedua tahapan ini dengan baik. Setelah melalui kedua tahapan ini maka peluang seseorang untuk dapat diterima kerja sangatlah besar.
Oleh karena itu buatlah surat lamaran kerja yang baik dan benar. Karena itu akan sangat menentukan seberapa banyak Anda akan mendapat panggilan untuk interview / wawancara kerja. Semakin bagus surat lamaran yang Anda buat maka akan semakin banyak perusahaan yang tertarik dan kemudian mengundang Anda untuk melakukan interview. Begitu pun sebaliknya bila surat lamaran kerja yang Anda buat kurang bagus / biasa-biasa saja maka peluang Anda untuk mendapatkan panggilan interview menjadi semakin kecil / sedikit.
Lalu selanjutnya setelah membuat dan mengirimkan surat lamaran maka Anda akan mendapatkan panggilan wawancara kerja. Yang satu ini merupakan salah satu tahapan yang penting karena akan menentukan “nasib” Anda nantinya. Apakah Anda bisa lanjut diterima bekerja atau berhenti sampai di tahap wawancara saja. Oleh karena itu sebaiknya Anda mempersiapkan diri Anda dengan sebaik-baiknya supaya Anda bisa kelihatan tampil baik dan meyakinkan di depan si pewawancara. Bila si pewawancara sudah bisa merasa yakin dan cocok dengan Anda maka Anda kemungkinan besar akan diterima bekerja di perusahaannya. Begitu pun sebaliknya, maka sebaiknya persiapkanlah dengan hati-hati dan seksama mulai dari surat lamaran kerja hingga ke tahap interview kerja supaya tidak ada penyesalan diri Anda di kemudian hari nantinya.
Dilihat: 69 kali