Home Tips-Trick Kiat Cari Kerja Untuk Mendapatkan Pekerjaan

Kiat Cari Kerja Untuk Mendapatkan Pekerjaan

by webmaster
 

Sekertarisku – Pernyataan banyak orang yang sering terdengar adalah “cari kerja susah”. Ungkapan ini tidak sepenuhnya salah mengingat lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia tidak sebanding dengan sumber daya manusia yang siap kerja. Namun juga tidak sepenuhnya benar, karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Bagaimana caranya menjadi pekerja yang siap bersaing? Ya tentu saja ini bukan permasalahan Dinas Tenaga Kerja, hal ini lebih menekankan kepada keterampilan dan kemampuan setiap individu yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi terkait.

Nilai akademik yang baik juga tidak menjamin seseorang bisa mulus mendapatkan pekerjaan. Sehingga tidak ada yang bisa memprediksi kapan predikat pengangguran akan lepas dari seseorang. Terkadang orang-orang yang sibuk cari kerja terlalu gegabah mengajukan lamaran ke tempat kerja. Sebenarnya ada beberapa hal yang harus dipahami dan dipersiapkan oleh pelamar sebelum mengajukan surat lamaran, antara lain :

  1. Pemahaman terhadap proses pencarian pekerja
    Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memberikan pemahaman pada diri sendiri tentang proses pencarian kerja. Ada poin-poin singkat yang harus disadari oleh pelamar dalam rangka mencari kerja.
    a. melamar pekerjaan adalah tentang mempromosikan diri dengan segala kemampuan yang dimiliki.
    b. kemampuan diri telah sesuai dengan kriteria perusahaan.
    c. kesabaran dalam menjalani proses karena mencari pekerjaan harus dilakukan dengan ketekunan.
    d. membuat rencana dalam menentukan hal yang berkaitan dengan pencarian kerja seperti ; kapan waktu perusahaan membuka lowongan dan lain-lain.
  2. Mengenali diri sendiri
    Proses cari kerja adalah proses dalam mengembangkan diri dan menguji apakah seseorang telah memiliki kelayakan untuk terjun di dunia kerja secara nyata. Namun banyak juga pelamar yang ternyata tidak mampu mengenali dirinya sendiri. Sebaiknya lakukan identifikasi kemampuan, minat, dan nilai-nilai hidup yang ada pada diri anda. Jika telah mampu mengenali potensi dalam diri, tentunya akan lebih terarah dan terukur dalam menentukan perusahaan mana yang akan dilamar dan posisi yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
  3. Menentukan Tujuan karir
    Hal yang sering diabaikan oleh pencari kerja adalah tentang prospek karir. Pada tahap tertentu ketika terlalu fokus kepada penerimaan kerja, para pencari kerja tidak memikirkan karir yang akan dijalani nantinya. Fokus utama hanya pada “yang penting kerja” tanpa tahu masa depan dari pekerjaan tersebut. Jika dari awal anda ingin menjadi profesional di bidang tertentu yang memang telah menjadi minat dan kemampuan anda, tentu akan lebih baik jika anda memang fokus di bidang itu saja. Terkadang pencari kerja asal memasukan lamaran dan ketika diterima akhirnya tidak betah karena tidak sesuai dengan minatnya. Ini akan membuang waktu jika ingin mencapai karir yang baik. Kecuali memang anda hanya berniat mencari pengalaman saja.
  4. Portfolio
    Selalu siapkan dokumen penting untuk menunjang berkas lampiran lamaran. Selalu perbarui dan perbanyak kegiatan untuk menambah portfolio anda. Jika pelamar bukan lagi fresh graduate, biasanya perusahaan akan melihat track record kegiatan 3 tahun terakhir apakah memiliki karir yang aktif atau pasif.
  5. Networking
    Di dunia ini bukan anda saja yang menjadi pencari kerja. Mungkin teman terdekat, kerabat, atau bahkan keluarga juga sedang mencari kerja. Jangan sungkan untuk berbagi informasi dan bertukar pikiran. Bekerja sama bisa jadi hal yang baik untuk mengumpulkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang tersedia. Bahkan bisa menambah wawasan dan pengalaman agar bisa diterapkan ke dalam proses masing-masing.
  6. Mengenal Tempat kerja yang dituju
    Sangat membahagiakan ketika lamaran diterima dan langsung bekerja. Namun bagaimana jika ternyata tempat kerja yang dituju tidak sesuai dengan ekspektasi awal saat melamar?pastikan terlebih dahulu para pelamar mengenali perusahaan yang dituju. Sesuaikan dengan minat dan kemampuan anda. Terkadang pada informasi lowongan selalu ada kriteria untuk bekerja dalam tekanan. Tentu tidak bisa diprediksi seperti apa tekanan atau kesulitan yang nantinya akan dirasakan. Cobalah kenali dan amati, lebih baik jika memang memiliki kenalan yang telah bekerja ditempat tersebut untuk mengetahui seluk beluk perusahaan.
  7. Evaluasi
    Jika keberhasilan belum menghampiri dan belum ada panggilan kerja. Jangan putus asa, karena anda perlu melakukan evaluasi terhadap rencana dan proses yang telah dilakukan selama ini. Ulas kembali dari awal hingga akhir proses apakah ada hal yang terlewat, kesiapan yang belum matang, dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Mungkin portfolio anda belum sesuai dengan kriteria atau kalah dengan saingan anda. Tidak usah berkecil hati karena semua adalah bagian dari proses. Langkah selanjutnya adalah mencoba memperbaiki diri dan coba berkonsultasi dengan rekan yang lebih profesional tentang penyebab kegagalan anda.

Setelah pemahaman dasar telah dimiliki, seyogyanya para pencari kerja bisa lebih baik menentukan langkah dalam proses cari kerja yang akan dilakukannya. Dengan demikian akan terbentuk mental pekerja yang kuat dan percaya diri terhadap potensi diri dan siap menghadapi dunia kerja yang persaingannya cukup ketat.

Dilihat: 67 kali

Pin It

You may also like

Leave a Comment