Bila Datang Ke Kantor:
1. Bersikaplah biasa, ramah dan sopan.
2. Jika boss sedang sibuk dalam tugas, persilahkan menunggu sampai boss siap menerima. Jika kita yang sedang sibuk, jangan tinggalkan tugas kantor karena keberadaan istri/suami boss. Mintalah maaf karena tidak bisa menemani, jika perlu minta staff lain yang tidak sibuk untuk menemani. Berilah kenyamanan menunggu dengan bacaan seperti majalah atau koran, juga menyediakan minuman.
3. Jangan sekali-kali menyarankan untuk menunggu di lobby kantor jika boss sedang tidak di tempat, karena sifat pertemuan sangatlah pribadi.
4. Kalau terlibat obrolan jangan menggosip tentang tindak-tanduk boss anda di depannya.
5. Berhati-hatilah agar tidak terbawa arus emosi. Karena kedekatan yang diciptakan istri/suami boss bisa jadi sebuah taktik mencari informasi situasi kantor atau pasangannya.
6. Jangan sekali-sekali bertanya soal perilaku boss anda di rumah.
7. Jangan membicarakan sikap dan perilaku boss terhadap karyawan, seolah ingin tahu bagaimana cara mennghandle boss. Ingat, bahwa sifat seseorang di rumah dengan di kantor bisa berbeda.
8. Topik paling aman, adalah mengenai anak karena sifatnya umum.
Bila Mengajak Makan Siang:
1. Jika diajak makan siang sambil menunggu kedatangan boss, tolaklah secara halus karena anda belum pernah hal yang sama bertiga dengan boss anda.
2. Jika memaksa, ajaklah rekan yang lain untuk menemani apalagi jika berlawanan jenis. Semata-mata untuk menghindari gosip dan pandangan miring dari orang lain.
3. Jika kebetulan kepergok boss di tempat makan siang, bersikaplah wajar. Bagi yang berlawanan jenis jangan sekali-kali memberikan keterangan bahwa tidak terjadi apa-apa antara anda berdua, Selalu bersikap sopan dan wajar.
Ketika Mulai Menceritakan Masalah Rumah Tangga:
1. Jangan terpancing memberikan saran yaang memihak, karena kita adalah pihak luar dan bukan siapa-siapa dalam rumah tangga mereka.
2. Besarkan saja hatinya untuk bisa bersabar menghadapi masalah.
3. Jangan takut dianggap tidak dapat diandalkan sebagai teman bicara. Tetapi kita harus benar-benar berada di garis tengah.
4. Jadilah pendengar yang baik.
5. Dan jangan pernah menceritakannya lagi pada rekan kerja yang lain. Rahasiakan dan lupakan.
Ketika Mulai Ikut Campur Dalam Urusan Kantor:
1. Jika dia mengeluhkan pekerjaan anda, itu bukan haknya atau wewenangnya.
2. Jika nada keberatan dengan perilakunya pertimbangkan satu hal : bila pengaruhnya masih rendah jangan terlalu cengeng dengan melaporkannya pada boss. Kecuali jika melampaui batas, kita bisa membicarakannya dengan baik-baik dengan boss.
3. Secara prinsip, dia tidak boleh terlibat dalam urusan kantor. Ia juga dituntut agar beretika dalam membedakan perannya sebagai pasangan di rumah dan menjadi tamu di tempat kerja pasangannya.
Dilihat: 11 kali
