sekretarisku – Yup, kali ini kami akan membahas curhat dari SKers semua yang masuk kepada kami, bila terjadi perceraian, bagaimana sikap kita kepada buah hati kita? Tentu banyak diantara sahabat atau teman kita yang mengalami hal ini bukan?
Dilihat: 144 kali
sekertarisku – Dalam rubrik curhat kali ini, kami akan membahas tentang perceraian. Sering sekali topik ini menjadi bahan curhat sahabat sekretaris. Semua pasangan berharap dan berpikir bahwa pernikahan mereka akan berlangsung selama berabad-abad dan bahwa percikan cinta akan bersinar selamanya. Seorang suami percaya bahwa hubungan karma antara dia dan istrinya adalah abadi dan istri percaya pun akan mempercayai hal yang sama.
Kedamaian, cinta dan pengertian membentuk dasar dari setiap pernikahan. Ide menghabiskan seluruh hidup dengan orang yang dicintai memang yang benar, tapi kadang-kadang sesuatu tidak pergi ke arah yang benar. Kebahagiaan dalam pernikahan ternyata menjadi asam dan semuanya akan hilang. Dalam dunia sekarang ini, gagasan tentang ‘Pasangan Ideal’ perlahan-lahan menghilang karena menciptakan keseimbangan antara komitmen pribadi dan profesional menjadi kebosanan utama bagi banyak orang. Pertarungan antara domain pribadi dan profesional menyebabkan banyak stres yang mempengaruhi kehidupan keluarga sehingga bisa terjadi perceraian. Bagaimana tips untuk menghindarinya?
Apakah anda merasa bahwa pasangan anda tidak lagi menjadi orang yang sama dengan orang yang anda temui sebelum menikah? Apakah anda merasa pasangan anda menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah, bahkan meluangkan banyak waktu untuk berbagai usaha di luar? Apakah anda berpikir pernikahan anda sedang menuju ke satu kata yang buruk ‘perceraian‘? Dalam rangka untuk menyelamatkan pernikahan anda dari ambang kehancuran, anda jangan pura-pura tidak tahu. Paling pertama adalah anda harus mengakui ada masalah. Kemudian ikuti petunjuk berikutnya.
Kita tahu bahwa manusia cenderung membuat kesalahan dan kita tidak sesempurna yang kita pikir. Sadar atau tidak sadar, kita berakhir dengan menyakiti orang yang kita cintai. Semakin anda ingin mengembalikan gagasan bahwa anda memiliki ‘perkawinan bahagia’, yang ada anda akan lebih merasa kecewa. Hal ini karena semakin anda mencoba untuk mengubah pernikahan anda menjadi salah satu yang ideal, semakin anda cenderung mengharap banyak dari pasangan anda; sebagai hasilnya, lebih sering tidak, mereka gagal untuk memenuhi harapan anda. Ingat dengan ujar-ujar, “belajar untuk mencintai dan menerima seseorang dengan kekurangan mereka, karena mereka adalah manusia biasa yang bertindak dengan cara yang sama seperti anda”. Praktekkan seni pengampunan, jangan simpan dendam kecil dan lihatlah keajaiban itu akan kembali dalam hidup Anda.
Anda mungkin sering adu argumen dengan pasangan anda yang menyebabkan kesalahpahaman. Ini mungkin salah satu faktor yang membuat sulit untuk hidup berdampingan dengan mereka. Tapi, bukan berarti tidak ada solusi. Anda harus berbicara apa adanya dan menyampaikan perasaan anda, apakah baik atau buruk, terhadap pasangan anda. Semakin anda tetap bungkam, semakin cepat perceraian akan datang. Bicarakan sampai ke akar masalah dan berupaya tulus untuk menyingkirkan gangguan itu.
Ketidakmampuan anda untuk melepaskan ego anda mungkin menyakiti pasangan anda dan akhirnya akan menyebabkan bencana perkawinan. Tidak ada salahnya untuk mengikuti keinginan lebih dari kekasih anda dan membuat dia merasa diinginkan. Memprioritaskan pekerjaan dan kehidupan keluarga sangat penting untuk menghindari masalah. Menjaga ego anda ke samping dan mengatakan ‘maaf’ benar-benar dapat membantu dalam memperbaiki hubungan anda.
Kesabaran adalah salah satu kebajikan hidup yang akan menjaga pernikahan anda selama bertahun-tahun. Anda harus bertekad untuk membuat pernikahan terus langgeng, apa pun yang terjadi. Menyerah bukanlah jawabannya. Lebih mudah untuk membuat berantakan, tapi lebih sulit untuk membangunnya lagi. Cobalah untuk membuat pernikahan anda terus terjaga dengan semua cara yang mungkin. Ini juga akan mengungkapkan tingkat dedikasi anda terhadap hubungan anda.
Jauh di dalam hati, anda tahu anda tidak ingin mengalami perceraian. Nasib anda ada di tangan anda dan anda dapat menyimpannya dengan bertindak melakukan cara yang benar. Ambil lah langkah ekstra yang diperlukan, terutama ketika anda percaya bahwa pasangan anda dibuat di ‘surga’.
sumber: mfw
Advertising – Baca Juga :
Dilihat: 118 kali