Home Konsultasi Keseimbangan Hidup dan Kerja, Bagaimana Melakukannya?

Keseimbangan Hidup dan Kerja, Bagaimana Melakukannya?

by webmaster
Keseimbangan hidup dan kerja
 

sekretarisku – Sebuah pertanyaan masuk kepada SK terkait dengan menjaga keseimbangan hidup dan kerja. Mungkin hal ini juga kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

“Dear SK, saya suka bingung ketika menentukan mana yang lebih penting antara kerjaan dan kehidupan pribadi. Kadang saya merasa kesepian ketika terlanjur sibuk bekerja sampai malam, tapi ada perasaan ganjal juga ketika saya bersantai. Sebetulnya bagaimana sih cara untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja?

– someone – jakarta”

Jika anda berpikir memanjat tangga karir dalam perusahaan adalah dengan berusaha kerja hingga larut malam di kantor, pikirkan lagi. Sebagian besar pengusaha dan manajer sukses telah mengatakan di masa lalu bahwa menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna adalah kunci untuk memiliki karir profesional bahagia dan sukses. Dan bagi perempuan, mengelola pekerjaan dan rumah secara bersamaan menjadi lebih penting.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang kita buat dalam karir dan kehidupan pribadi yang kita harus hindari untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna.

1. Jangan berasumsi bahwa kerja sampai larut cara bekerja keras

Jika anda berpikir bahwa bekerja lembur berarti lebih banyak poin untuk anda, anda bisa membuat kesalahan umum seperti banyak sekretaris lain. Banyak manajer melihat bekerja lembur sebagai tanda inefisiensi dan kurangnya waktu dan keterampilan manajerial. Untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna, pastikan bahwa semua pekerjaan anda selesai dengan jam kerja normal anda. Sehingga benar-benar tidak peduli apakah anda tinggal di kantor sampai 5 sore atau 8 malam, selama anda bisa menyelesaikan semua pekerjaan anda, itu sudah baik.

2. Merencanakan liburan termasuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja

“Sayang, bisa tidak kita mengambil liburan pada bulan Februari?”, “Tidak sayang. Aku harus berada di sini pada bulan Februari untuk beberapa pertemuan penting untuk proyek yang akan datang”. Apakah ini terdengar seperti percakapan biasa di rumah anda? Jika benar, kami sarankan anda melakukan sesuatu tentang hal itu jika anda ingin menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna. Pastikan anda siap untuk memberikan prioritas liburan keluarga anda di atas beberapa pertemuan di tempat kerja. Tentunya anda dapat menjadwal ulang beberapa pertemuan untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan. Liburan adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres dan mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan dari kebiasaan kerja. Ini adalah ramuan ajaib yang akan membantu anda menjaga keseimbangan hidup dan kerja.

3. Belajarlah untuk melihat kehidupan di luar prestasi kerja

Apakah patokan untuk kualitas hidup anda hanya dengan memutuskan berapa jumlah KPI yang anda kelola yang dicapai setiap bulan atau jumlah penjualan yang anda hasilkan? Untuk mempelajari cara untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna, anda akan perlu menyadari bahwa ada banyak hal lain dalam kehidupan selain prestasi dan penghargaan profesional. Kebahagiaan sejati berasal dari berbagi kasih dan sukacita dengan orang yang anda cintai, dan tidak hanya dari pekerjaan.

4. Berhenti menunda-nunda dan mengatur diri sendiri

Banyak dari kita gagal untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna karena kita cenderung menunda-nunda tugas dan pekerjaan setiap hari, hanya untuk menemukan bahwa mereka semakin menumpuk dan menyita semua waktu luang kita nanti. Untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna dengan mudah, pastikan bahwa anda menyelesaikan semua isu yang beredar dalam kehidupan pribadi dan profesional anda ketika mereka muncul. Hal ini dapat sederhana seperti mencuci pada waktunya, menjaga ruang tamu anda rapih, menjalankan tugas kecil, menyelesaikan laporan yang beredar di tempat kerja, dll. Tip ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja karena anda akan dapat menikmati waktu luang anda dengan keluarga dan teman-teman daripada harus khawatir tentang hal-hal yang belum anda selesaikan.

5. Berbicara dengan manajer jika pekerjaan terlalu banyak

Ya, kita tahu bahwa majikan anda membayar anda untuk bekerja. Tapi itu tidak berarti bahwa anda mengambil lebih banyak pekerjaan dari yang anda dapat tangani dalam jam kerja yang berlaku? Mengunyah lebih dari yang kita bisa kunyah merupakan kesalahan umum yang sering kita buat, hanya untuk menyadari bahwa kita tidak bisa menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna. Jadi jika anda memiliki tumpukan pekerjaan yang terus meningkat dan dokumen yang tidak pernah berakhir, pergi dan bicaralah dengan bos anda. Jelaskan kepada mereka bagaimana anda mencoba untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja yang sempurna tapi gagal karena terlalu banyak pekerjaan.

Demikianlah beberapa hal yang bisa anda perhatikan untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja anda. Perubahan secara drastis memang berat, tapi semuanya bisa dimulai dengan langkah kecil bukan?
Sumber: click disini

Advertising – Baca Juga :

Dilihat: 124 kali

Pin It

You may also like

Leave a Comment