Home Konsultasi Bagaimana Bekerja Dengan Seseorang yang Bukan Team Player?

Bagaimana Bekerja Dengan Seseorang yang Bukan Team Player?

by webmaster
 

Sahabat sekretaris, kali ini sekertarisku akan membahas tentang team work. Sebuah team work mempunyai manfaat yang banyak untuk bisnis, termasuk peluang untuk mengembangkan skill baru bagi karyawan, proyek juga bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat, meningkatkan kreatifitas sehingga banyak ide-ide tercipta dan tentunya akan membuat hasil sebuah proyek lebih baik. Namun, seorang anggota team yang tidak bisa berpartisipasi sebagai team player, bisa memberikan pengaruh buruk bagi team. Jika anda menemukan masalah ini dalam team anda, segeralah bertindak.

Kenali Karakteristik

Jika anda tidak bisa memilih anggota yang diinginkan untuk menjadi bagian dari team anda, anda bisa memilih orang yang salah dan bisa meracuni lingkungan kerja. Seseorang yang bukan team player akan menunjukkan ketidak mampuan untuk menangani konflik dengan anggota team lainnya. Dia juga bisa menunda-nunda, menyalahkan orang lain atas kesalahannya, memiliki kemampuan komunikasi yang buruk dan tidak ingin meningkatkan skillnya, memberikan contoh yang buruk bagi anggota yang lain dan parahnya lagi mengambil kredit dari hasil kerja team. Dalam beberapa kasus, karyawan seperti ini tidak akan bisa akur dengan yang lainnya. Jadi, kenali anggota anda yang memiliki ciri-ciri seperti ini.

Dapatkan Tanggapan dari Anggota Lain

Sebagai anggota team, anda mungkin bisa melihat rekan kerja yang tidak bisa bekerja sama secara jelas. Namun ada kalanya anda sama sekali tidak bisa melihatnya. Dalam kasus ini, mintalah masukan dari anggota team yang lain. Sebagai contoh, ada 3 rekan kerja dalam team anda yang mengatakan bila orang ke 4 tidak melakukan kerja sama sekali. Bicaralah kepada satu persatu anggota anda, dan minta mereka tunjukan bukti apa yang telah mereka kerjakan secara terdokumentasi atas project yang telah diselesaikan atau yang sedang digarap.

Jelaskan Tanggung Jawab

Seorang pemimpin yang oke akan mengarahkan kepada anggotanya bagaimana tanpa terlalu egois memikirkan diri sendiri dan berkonsentrasi untuk memberikan yang terbaik bagi team. Bantu anggota teamnya untuk memahami apa sih tujuan dari team, termasuk apa yang ingin kita capai, apa hasil terbaik untuk suatu project, bagaimana dengan deadline dan tanggung jawab dari masing-masing anggota. Daripada menuduh dia bukan menjadi bagian dari anggota team, jelaskan karakteristik seorang team player kepada mereka seperti keandalannya, fleksibilitas dan menjadi komunikator yang efektif. Selain itu, juga jelaskan efek negatif apabila mereka tidak menjadi team player, seperti gesekan antar tim, rendahnya produktifitas dan hilangnya waktu atau pendapatan.

Dengarkan Ketika Mereka Bicara

Biarkan rekan anda untuk menjelaskan sesuatu dari sisi dia tanpa melakukan interupsi. Mungkin saja ada alasan tertentu yang mendasari tindakannya, seperti masalah di rumah, masalah dengan pekerjaan itu sendiri atau pun masalah dengan rekan kerja yang lain yang lebih specifik. Dia mungkin membutuhkan sumber daya tambahan yang bisa anda bantu. Misalnya, jika dia memiliki kepribadian introvert tetap juga merupakan pekerja yang baik, delegasikan kepadanya pekerjaan yang bisa dia kerjakan sendiri. Ini mungkin termasuk mengumpulkan data atau melakukan riset. Lakukan meeting secara personal bersamanya untuk mendapatkan saran darinya dan menentukan kemajuannya.

Sampaikan Konsekwensi yang Mungkin Terjadi

Kegagalan untuk tampil konsisten dan sesuai dengan standar perusahaan akan mendapatkan konsekuensinya seperti peringatan lisan dan tulisan, skorsing dan pemberhentian. Beritahukan konsekuensi ini kepada mereka dan beri mereka waktu untuk berubah. Jika misalkan rekan kerja anda mempunyai sikap yang jelek, beritahukan kepadanya bila dia harus memperbaiki sikapnya. Walaupun anda siap membantunya tapi perubahan tetap harus berasal darinya. Bila tidak ada perubahan, berikan hukumannya atau biarkan dia kerja sendirian bila memang dia mempunyai skill dan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi perusahaan.

Dorong Interaksi Antar Team

Mendorong anggota tim untuk berbagi ide dan saran mereka antara satu sama lainnya adalah sangat penting. Dalam meeting, tanya mereka satu persatu tentang masukan mereka atas proyek yang ada. Dorong rekan yang lain untuk mendengarkan dan belajar dari input rekannya yang lain dan terus bangun kepercayaan diri mereka dengan memberikan apresiasi terhadap masukan mereka. Terus jaga kondisi yang positif dengan memfokuskan supaya rekan kerja tau kekuatan masing-masing dan bisa saling memahami. Pererat ikatan tim dengan membangun lingkungan yang mendukung dan suasana kebersamaan.

Pertimbangan

Berikanlah gambaran kepada rekan kerja bagaimana persamaannya antara dunia kerja dengan dunia diluar tentang bagaimana bila suatu team work tidak bisa dilakukan. Contoh, bila anda mengetahui ada sebuah produk dimana service yang diberikan after sale itu jelek sedangkan produk itu sendiri bagus, maka penjualan dari produk itu sendiri akan menurun. Mungkin anda bisa mencari contoh-contoh lain yang relevan sehingga mereka bisa mengetahui dan menyaksikan sendiri secara fakta bagaimana pengaruh sebuah team work terhadap suatu produk atau proyek. Dengan melihat secara langsung, siapa tahu rekan kita yang mempunyai kinerja yang buruk bisa merubah perilaku mereka.

Advertising – Baca Juga :

Dilihat: 89 kali

Pin It

You may also like

Leave a Comment